Sewaktu menuntut di SITC, Ibrahim Yaacob telah membangkitkan semangat nasionalisme yang kuat dalam dirinya. Para penuntut di SITC sememangnya berminat dengan politik, nasionalisme, dan peristiwa semasa di dalam dan di luar negara. Sebagai kelompok terpelajar, kecaknaan mereka ditingkatkan lagi dengan suasana ilmiah dan aktivisme.
Najwan Arief
Ibn Khaldun perceives history as a process in which harsh, nomadic people with high internality and low material culture are forced to conquer, dominate and take advantage of the capital of sedentary and increasingly industrialized societies.